JAKARTA, beritaapm.com – Bagi banyak orang, mobil bukan hanya sekadar alat transportasi, tapi juga aset jangka panjang. Harga mobil tidak murah, sehingga wajar kalau pemilik ingin mobilnya tetap awet dan nyaman dipakai hingga 10 tahun atau lebih. Cara merawat mobil juga harus diperhatikan.
Namun, sering kali mobil cepat rusak bukan karena faktor usia, melainkan karena kurangnya perawatan yang tepat. Padahal, dengan perawatan rutin, mobil bisa tetap prima, hemat BBM, dan jarang rewel.
Tips lengkap merawat mobil
1. Rutin Ganti Oli Mesin
- Oli mesin berfungsi melumasi komponen agar tidak cepat aus.
- Ganti oli setiap 5.000–10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
- Gunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai (jangan asal murah).
- Jangan lupa ganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli mesin.
Dampak jika lalai: mesin cepat panas, suara kasar, hingga turun mesin.
2. Perhatikan Sistem Pendingin (Radiator)
- Pastikan air radiator (coolant) selalu dalam kondisi cukup.
- Gunakan coolant khusus, jangan air keran biasa.
- Periksa selang radiator apakah ada kebocoran.
- Bersihkan radiator secara berkala untuk mencegah karat dan sumbatan.
Manfaat: mesin tidak overheat dan lebih awet.
3. Rawat Aki Mobil
- Periksa kondisi aki secara rutin (minimal 1 bulan sekali).
- Pastikan air aki (untuk aki basah) berada di batas normal.
- Jaga kebersihan terminal aki dari kerak.
- Jika aki soak, segera ganti agar tidak merusak sistem kelistrikan mobil.
Umur aki normal: 2–3 tahun (tergantung pemakaian).
4. Perhatikan Rem Mobil
- Rem adalah komponen vital untuk keselamatan.
- Periksa kampas rem setiap servis rutin.
- Ganti kampas rem jika sudah tipis atau muncul bunyi berdecit.
- Jangan lupa cek minyak rem → biasanya diganti tiap 2 tahun.
Kesalahan umum: menunda ganti kampas rem, akibatnya bisa merusak cakram.
5. Cek dan Rawat Ban
- Tekanan angin ban harus sesuai rekomendasi (lihat di pintu mobil).
- Rotasi ban setiap 10.000 km untuk keausan merata.
- Jangan gunakan ban yang sudah aus, segera ganti.
- Simpan ban cadangan dalam kondisi siap pakai.
Tips hemat: ban yang dirawat bisa bertahan hingga 4–5 tahun.
6. Jaga Kebersihan Interior & Eksterior
- Cuci mobil minimal seminggu sekali.
- Hindari parkir di bawah terik matahari langsung terlalu lama.
- Gunakan cover mobil jika parkir di luar ruangan.
- Bersihkan kabin secara rutin (vacuum cleaner & lap interior).
Efek positif: cat mobil tidak cepat kusam, kabin lebih sehat, dan nilai jual mobil tetap tinggi.
7. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
- Selalu gunakan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
- Jangan mencampur jenis BBM berbeda.
- Menggunakan BBM yang salah bisa membuat mesin knocking dan cepat rusak.
8. Lakukan Servis Berkala di Bengkel
- Servis rutin sesuai jadwal 10.000 km sekali atau setiap 6 bulan.
- Servis meliputi pengecekan mesin, kelistrikan, suspensi, hingga sistem AC.
- Simpan buku servis sebagai catatan riwayat mobil.
Manfaat: mendeteksi kerusakan kecil sebelum jadi masalah besar.
9. Gunakan Suku Cadang Asli
- Jangan tergiur sparepart KW murah.
- Suku cadang palsu cepat rusak dan bisa merusak komponen lain.
- Gunakan suku cadang original atau OEM.
10. Gaya Berkendara yang Benar
- Jangan sering menginjak gas dan rem mendadak.
- Hindari overloading (muatan berlebih).
- Panaskan mesin mobil secukupnya (1–2 menit saja).
- Jangan langsung tancap gas saat mesin baru menyala.
Manfaat: mesin lebih awet, suspensi tidak cepat rusak, dan BBM lebih irit.
Kesimpulan
Merawat mobil agar tetap awet hingga 10 tahun sebenarnya tidak sulit. Kuncinya ada pada perawatan rutin, penggunaan suku cadang asli, dan gaya berkendara yang benar.
Mobil yang dirawat dengan baik bukan hanya nyaman dipakai, tapi juga memiliki nilai jual kembali tinggi. Jadi, jangan tunggu rusak baru diperbaiki. Rawatlah mobil Anda sejak awal agar bisa menemani perjalanan Anda hingga puluhan tahun ke depan.