BEKASI, beritaapm.com – Auto2000 kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui peresmian Kampung Berseri Astra (KBA) Jatimelati di Perumahan Puri Gading, Pondokmelati, Kota Bekasi, Senin (3/11/2025).

KBA Jatimelati menjadi lokasi binaan ketiga Auto2000 setelah Cengkareng Timur (2017) dan Kampung Setaman Depok (2024). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, jajaran Pemerintah Kota Bekasi, serta perwakilan Auto2000.

Program KBA sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Astra Sustainability Aspirations 2030 yang berlandaskan prinsip 3P: People, Planet, Profit. Tujuannya menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi, lingkungan lebih sehat, dan pengembangan komunitas yang berkelanjutan.

Chief Executive Auto2000, Anton Jimmi Suwady, menyatakan bahwa program ini hanya bisa sukses melalui kolaborasi berbagai pihak—mulai dari pemerintah, komunitas lokal, hingga warga.

“KBA Jatimelati adalah awal kolaborasi dan harapan baru. Mari wujudkan kampung yang berdaya, lestari, dan membanggakan,” ujarnya.

4 Pilar KBA: Dari Kesehatan Hingga UMKM

Auto2000 menggulirkan berbagai program pemberdayaan yang difokuskan pada kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM.

Berikut ringkasannya:

1. Pilar Kesehatan

Fokus pada peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak di posyandu melalui:

  • Penyediaan alat kesehatan dan sarana pendukung
  • Pelatihan kader
  • Pemberian makanan tambahan untuk balita

2. Pilar Pendidikan

Mendukung peningkatan kualitas pendidikan di PAUD dan SD lewat:

  • Bantuan fasilitas belajar mengajar
  • Pelatihan dan pendampingan guru
    Tujuannya agar anak-anak mendapat lingkungan belajar yang lebih baik.

3. Pilar Lingkungan

  • Menangani isu kualitas udara dengan:
  • Budidaya tanaman lidah buaya
  • Program penghijauan, biopori, komposting, dan ProKlim (Program Kampung Iklim)

Menariknya, lidah buaya yang ditanam warga tak hanya membantu mereduksi polusi, tapi juga bisa diolah menjadi produk minuman yang bernilai ekonomi.

4. Pilar UMKM

Pemberdayaan ekonomi lokal melalui:

  • Pelatihan usaha rumahan dan pengelolaan keuangan
  • Pendampingan pemasaran produk

Beberapa usaha yang mulai berkembang di antaranya:

  • Minuman lidah buaya
  • Olahan kuliner seperti onde-onde dan mochi
  • Produk daur ulang berbahan kain majun

Penguatan Bank Sampah sebagai sumber penghasilan warga

Menurut Zuriaty, Human Capital & General Services Division Head Auto2000, program ini diharapkan dapat membantu warga semakin mapan secara finansial dan mandiri dalam jangka panjang.