JAKARTA, beritaapm.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan kepedulian nyata terhadap isu stunting yang masih jadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Melalui program intervensi gizi dan kesehatan, BNI fokus membantu dua wilayah prioritas, yaitu Kabupaten Nagekeo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Provinsi Banten.
Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah serta target global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin “Zero Hunger” yang menekankan pentingnya menghapus kelaparan dan malnutrisi.
Fokus di NTT: Gizi Seimbang dan Kebun Sayur
Di Kabupaten Nagekeo, BNI menggarap tiga program utama. Pertama, memperkuat kapasitas kader Dapur Sehat (DASHAT) agar lebih siap memberikan edukasi gizi. Kedua, memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 50 anak penderita stunting dan 25 ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) selama 90 hari. Ketiga, membangun Kebun Gizi yang ditanami berbagai sayuran untuk sumber makanan sehat jangka panjang.
Program ini dipusatkan di Kecamatan Mauponggo, tepatnya di Desa Jawapogo dan Desa Mauponggo. Kedua desa tersebut dipilih karena angka stuntingnya cukup tinggi dan menjadi prioritas pemerintah daerah hingga 2025.
Program di Banten: Lebih Luas, Lebih Variatif
Sementara itu di Banten, dukungan yang diberikan BNI lebih beragam. Selain bantuan makanan bergizi untuk 200 penerima manfaat selama enam bulan, BNI juga ikut memperbaiki rumah tidak layak huni dan membangun fasilitas jamban. Program ini berjalan bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), sehingga melibatkan kolaborasi lintas sektor.
Komitmen BNI untuk Generasi Sehat
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa program penurunan stunting merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Menurutnya, membangun SDM Indonesia yang sehat dan unggul tidak bisa ditunda.
“Dengan langkah ini, BNI berharap dapat ikut mempercepat terwujudnya Indonesia bebas stunting. Kolaborasi lintas sektor seperti ini penting untuk memberi dampak jangka panjang bagi kesehatan generasi penerus,” ungkap Okki.
Melalui program strategis ini, BNI ingin memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang lebih baik, sehingga lahir generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.