JAKARTA, beritaapm.com – JETOUR Auto meraih penghargaan ESG Terbaik Tahun 2024 dari Forum Komunikasi Citra Merek China dengan berfokus pada perlindungan hewan citah dalam program perlindungan citah yang merupakan kolaborasi bersama Cheetah Conservation Fund (CCF).

Acara penyerahan penghargaan ini diinisiasi oleh People’s Daily Online dan Yayasan Perlindungan Lingkungan China telah dilaksanakan di Beijing, China, bersamaan dengan peluncuran buku panduan ESG Perusahaan China 2024.

“JETOUR Auto bekerja sama dengan Cheetah Conservation Fund (CCF) pada program untuk mendukung perlindungan citah dan memperbaiki habitat mereka. Dalam program ini, JETOUR juga mendonasikan kendaraan yang tangguh untuk membantu tim CCF menjangkau seluruh habitat citah serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya konservasi,”ujar Ke Chuandeng, Vice President JETOUR Auto.

Seiring dengan tren global yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan, pada tanggal 20 September 2024, JETOUR secara resmi mengumumkan kemitraan strategisnya dengan CCF di Afrika Selatan. JETOUR dan CCF berupaya mendukung perawatan dua citah yang kehilangan induknya dan dibesarkan di pusat rehabilitasi.

Di samping itu, JETOUR juga menyumbangkan unit JETOUR yang sangat membantu dalam upaya perbaikan habitat citah.

Kendaraan yang tangguh untuk membantu tim CCF menjangkau seluruh habitat citah, termasuk area-area yang sulit diakses. Hal ini akan mempermudah pemantauan, perawatan, dan rehabilitasi citah, sehingga upaya konservasi yang dilakukan oleh CCF menjadi lebih efisien dan efektif.

Pelaksanaan program “Protecting Cheetahs” juga mencakup pembuatan film dokumenter yang berkolaborasi dengan Melalui kolaborasi dengan Discovery Channel untuk menangkap gambar-gambar yang memukau dan menarasikan kehidupan citah di alamnya.

Film dokumenter yang berjudul “Return of the Cheetah” mengambil latar padang rumput di Namibia, Afrika, dan menggambarkan kesulitan yang dihadapi citah di seluruh dunia.

Melalui ilustrasi ini, JETOUR bersama CCF dan Discovery Channel berusaha mengajak lebih banyak orang untuk peduli dan berpartisipasi dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup citah.

Menyadari ancaman kritis terhadap kelangsungan hidup citah, populasi citah di alam liar diperkirakan hanya tersisa kurang dari 7.500 individu, suatu angka yang mengkhawatirkan mengingat peran vitalnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Berbagai faktor, seperti alih fungsi lahan dan perburuan liar, telah mengakibatkan penyusutan habitat citah hingga 91% dari luasan historisnya. Habitat yang terpecah-pecah membuat kelompok citah terpisah, sulit berkembang biak, dan mudah terserang penyakit.

Kini, sebaran citah terbatas di beberapa negara di Afrika, dengan populasi terbesar terkonsentrasi di Namibia, Botswana, Kenya, dan Tanzania.

Meskipun demikian, sejumlah sub-populasi citah terdiri atas kurang dari 100 individu, mengancam keberadaan mereka di wilayah tersebut Namibia, yang dikenal sebagai “Ibu Kota Citah Dunia”, memikul tanggung jawab yang besar dalam upaya konservasi citah.

Melalui riset ilmiah, program pemulihan habitat, dan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan populasi citah di masa depan bisa diselamatkan.

JETOUR Auto berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi filosofi “Travel as Public Welfare” di masa depan. Filosofi ini menempatkan perjalanan tidak hanya sebagai aktivitas rekreasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan nilai dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Dalam rangka mewujudkan filosofi tersebut, JETOUR Auto akan terus mengajak para konsumennya untuk menjelajahi hal-hal baru, menciptakan pengalaman berharga, dan merasakan keindahan dunia selama perjalanan mereka.

Lebih dari itu, JETOUR juga mendorong konsumen untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan selama perjalanan, sehingga setiap perjalanan tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna.