JAKARTA, beritaapm.com – Baru-baru ini, beredar kabar tentang insiden kebakaran di Bekasi yang dikaitkan dengan kendaraan listrik (EV). Informasi ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Namun, PT Chery Sales Indonesia (CSI) segera memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut.
Pihak Chery memastikan bahwa unit yang terdampak dalam insiden tersebut bukanlah kendaraan listrik, melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk mobil dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).
Sebagai bukti, mereka menunjukkan foto yang memperlihatkan adanya lubang pengisian bahan bakar minyak (BBM), fitur yang hanya ditemukan pada kendaraan berbasis mesin pembakaran.
Selain itu, kebakaran ini tidak terjadi di dalam pabrik atau gudang milik Chery. Lokasi kejadian berada di fasilitas outsourcing yang dikelola oleh pihak ketiga.
Chery juga menegaskan bahwa di lokasi tersebut tidak ada kendaraan listrik, seperti yang sempat diberitakan di beberapa sumber.
Saat ini, Chery tengah melakukan investigasi internal untuk mencari tahu penyebab dan dampak dari kejadian ini. Mereka juga bekerja sama dengan pihak kepolisian serta instansi terkait guna memastikan penyelidikan berjalan transparan dan menyeluruh.
Sebagai produsen otomotif yang berkomitmen terhadap kualitas produk dan keselamatan pengguna, Chery terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di Indonesia. Mereka juga mengapresiasi perhatian serta dukungan dari masyarakat dan media dalam menyikapi insiden ini.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan informasi yang beredar lebih akurat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman mengenai kendaraan listrik di Indonesia.
Ke depan, Chery tetap fokus menghadirkan inovasi dan produk berkualitas guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.