TANGERANG, beritaapm.com – Suzuki kembali meramaikan panggung otomotif nasional lewat ajang GIIAS 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. Tapi kali ini, mereka nggak cuma pamer mobil-mobil andalan aja. Suzuki juga datang membawa segudang penawaran menarik buat kamu yang lagi cari mobil baru.
Cashback Hingga Rp2 Juta Buat Pembeli Mobil Baru
Selama pameran, Suzuki kasih hadiah uang elektronik (e-money) hingga Rp2.000.000 untuk setiap pembelian unit tertentu. Nggak tanggung-tanggung, semua model favorit ikut kebagian promo ini!
Misalnya, kalau kamu beli Suzuki Fronx, New XL7, atau All New Ertiga, kamu bakal dapet e-money senilai Rp1.000.000. Nah, buat yang ngincar S-Presso atau Grand Vitara, hadiahnya makin besar, yaitu Rp2.000.000. Bahkan buat para pelaku usaha yang pilih Suzuki New Carry, masih dapat juga e-money Rp500.000. Lumayan banget kan buat tambahan bensin atau top up tol?
Promo ini cuma berlaku selama GIIAS 2025, tapi bisa dikombinasikan dengan program penjualan reguler Suzuki. Jadi bisa makin hemat!
Mau Tukar Tambah? Bisa Banget, Dapat Cashback Lagi!
Selain promo pembelian, Suzuki juga punya fitur Trade In lewat layanan Auto Value. Jadi, kamu bisa tukar mobil lama kamu dengan mobil baru Suzuki langsung di lokasi pameran. Nilai tukarnya juga disebut-sebut cukup kompetitif, plus bisa dapet extra cashback hingga jutaan rupiah. Cocok buat kamu yang pengin upgrade mobil tanpa ribet.
Komitmen Suzuki: Bukan Sekadar Jualan Mobil
Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, bilang kalau kehadiran Suzuki di GIIAS kali ini bukan cuma soal jualan. “Kami ingin memberikan nilai terbaik bagi konsumen. Mulai dari harga, promo menarik, hingga kemudahan proses pembelian,” jelasnya.
Suzuki ingin memastikan setiap orang—baik itu keluarga muda, profesional, sampai pelaku usaha—bisa punya kesempatan punya mobil impian dengan cara yang praktis dan lebih hemat.
Berada di Hall 8 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, booth Suzuki tampil lebih luas dari tahun sebelumnya, mencapai 2.000 meter persegi.
