WUHU, beritaapm.com – Kalau kamu masih mengira SUV itu cuma soal tampilan gagah, Chery TIGGO 9 CSH bakal bikin kamu berpikir ulang. Dalam ajang Chery International Business Conference 2025, flagship SUV ini tampil habis-habisan lewat dua pengujian ekstrem yang bikin banyak penonton dari berbagai negara nyaris nggak berkedip, tabrakan frontal antara dua mobil langsung dan tantangan spiral rollover berkecepatan tinggi.
Ya, kamu nggak salah baca dua mobil benar-benar dipacu saling tabrak, bukan cuma nabrak tembok seperti uji tabrak biasa. Dan bukan hanya itu, TIGGO 9 CSH juga ‘dilempar’ dalam kondisi spiral di tanjakan miring sampai terjatuh dari ketinggian lebih dari satu meter. Hasilnya? Bodi tetap utuh, kabin aman, airbag aktif, dan semua sistem keselamatan bekerja sempurna. Serius, ini bukan adegan film aksi.
Uji Tabrak Bukan Kaleng-Kaleng: Head-On Collision 56 km/jam
Berbeda dari uji coba biasa, Chery sengaja bikin skenario ‘gila’ dengan dua unit TIGGO 9 CSH dipacu langsung saling berhadapan dengan kecepatan 56 km/jam. Benturannya tentu jauh lebih keras dibanding uji standar dengan tembok diam. Tapi justru di situ ketangguhan SUV ini benar-benar diuji.
Struktur bodi depan mobil menyerap energi benturan dengan cara yang terkontrol, airbag mengembang sempurna, dan kabin tetap terlindungi.
Yang paling mengesankan? Pilar A dan B nggak bengkok sedikit pun, sistem bahan bakar tetap aman, dan semua sistem keselamatan aktif—termasuk kunci pintu otomatis dan lampu hazard berfungsi tanpa delay.
Spiral Rollover 180 Derajat
Nggak cukup dengan tabrakan, Chery juga ngetes SUV ini dalam simulasi rollover ekstrem. Mobil dipacu di tanjakan miring hingga kecepatannya 68 km/jam dan akhirnya terlempar 180 derajat sebelum jatuh dari ketinggian 1,1 meter. Dalam dunia nyata, ini mirip kecelakaan beruntun di jalanan ekstrim.
Namun, hasilnya tetap bikin kagum, pilar A sampai C tetap utuh, sabuk pengaman bekerja otomatis, dan sistem baterai hybrid langsung memutus arus listrik dalam hitungan milidetik. Jadi, nggak ada cerita kebocoran atau risiko kebakaran. Aman banget!
Bukan Sekadar Gagah, Tapi Cerdas dan Super Aman
TIGGO 9 CSH bukan cuma kuat fisik, tapi juga canggih dari sisi teknologi. Struktur bodinya terdiri dari 85% baja kekuatan tinggi dan 21% baja hot-formed dengan kekuatan tarik 1.300 MPa mirip ruang tekanan kapal selam! Plus, sistem “kapsul energi” menyerap benturan frontal lewat alur khusus dua horizontal dan tiga vertikal.
Untuk benturan samping? Ada enam kotak penyerap energi dan struktur berlapis ganda yang minimalisir dampak ke kabin. Total ada 10 airbag di semua varian, termasuk knee airbag dan side curtain airbag sepanjang 2 meter lebih dengan daya tahan tekanan sampai 6 detik!
Teknologi ADAS dan Sistem Baterai Siaga 24/7
Dari segi keselamatan aktif, Chery nggak tanggung-tanggung. TIGGO 9 CSH dibekali teknologi canggih seperti Forward Collision Warning (FCW), Autonomous Emergency Braking (AEB), hingga Lane Departure Prevention (LDP). Sementara sistem baterai hybrid-nya sudah IP68 waterproof, pakai pelindung bawah baja 590 MPa, dan terus dipantau 24/7.
Dua tes ekstrem ini baru awal. Chery siap menggelar rangkaian uji keselamatan ekstrem global bertajuk “Mission Impossible” dari gurun pasir, sungai, sampai pendakian salju es. Tujuannya? Menunjukkan bahwa standar keselamatan Chery Super Hybrid (CSH) bukan cuma teori, tapi realitas yang bisa dilihat dan dirasakan.
TIGGO 9 CSH bakal debut global di 2025 di 20 negara—termasuk Eropa, Amerika Latin, Afrika Utara, dan tentu saja Asia Tenggara. Mobil ini siap jadi simbol SUV masa depan: aman, pintar, dan tahan banting. Bukan cuma kendaraan, tapi pelindung berjalan buat kamu dan keluarga.
Jadi, masih mau bilang “mobil China kurang aman”? Sepertinya Chery baru saja membungkam stigma itu dengan bukti nyata.