GUANGZHOU, beritaapm.com – GAC Group kembali mencuri perhatian dunia lewat supercar listrik mereka, Hyptec SSR. Model ini resmi mencetak Rekor Dunia Guinness dan menegaskan kemampuan rekayasa GAC dalam menghadirkan performa ekstrem lewat teknologi listrik murni.
Sebagai supercar listrik produksi massal pertama dari Tiongkok, Hyptec SSR memang dirancang sebagai “halo car” yang menunjukkan batas kemampuan engineering GAC.
Pencapaian global ini juga memperkuat keyakinan GAC bahwa teknologi berkualitas tinggi adalah fondasi membangun kepercayaan konsumen, termasuk di pasar Indonesia.
“Pencapaian Hyptec SSR yang diakui Guinness World Records menjadi bukti nyata kualitas rekayasa GAC Group,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.
“Meski SSR adalah demonstrasi teknologi global kami, DNA kualitas, ketahanan, dan inovasi yang sama juga tertanam pada setiap kendaraan GAC yang hadir di Indonesia.”
Bertepatan dengan kabar rekor dunia tersebut, GAC juga merilis video bertajuk Canton Drift yang menampilkan aksi drifting Hyptec SSR di Guangzhou.
Dalam video itu, SSR memperlihatkan bagaimana tenaga besar dan sistem kontrol elektroniknya bekerja presisi menjaga mobil tetap stabil saat drifting di kecepatan tinggi. Visual ini sekaligus menjadi pembuktian klaim performa yang selama ini digaungkan GAC.
Tak hanya tampil keren di kamera, aksi tersebut memang bagian dari proses ekstrem yang berhasil mengantar Hyptec SSR memecahkan rekor Guinness.
Rekor Drift Tercepat di Dunia
Hyptec SSR resmi mencatatkan kecepatan drifting tertinggi untuk kendaraan listrik murni: 213,523 km/jam.
Untuk meraih rekor ini, mobil harus menjaga sudut drift lebih dari 30 derajat sambil tetap melaju kencang. Keberhasilan itu menunjukkan presisi sistem kontrol stabilitas, kekuatan motor listrik, serta kemampuan sasis Hyptec yang tetap menjaga traksi di kondisi paling menantang.
Hyptec SSR memakai konstruksi ringan dengan koefisien ringan lebih dari 1.72, sehingga menghasilkan pusat gravitasi rendah dan stabilitas optimal. Faktor ini berperan penting untuk menjaga performa saat mobil berada di batas kemampuannya.
Hyptec SSR bukan sekadar supercar show-off. Mobil ini menjadi representasi kemampuan R&D GAC Group. Dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya 1,9 detik, penggunaan transmisi dua kecepatan, hingga konfigurasi tiga motor listrik, SSR menunjukkan penguasaan GAC terhadap teknologi powertrain listrik performa tinggi.
Pencapaian pada level ekstrem ini menjadi landasan bagi GAC saat mengembangkan seluruh lini produknya. Artinya, kendaraan GAC yang dipasarkan di Indonesia juga membawa standar kualitas, daya tahan, dan inovasi yang sama.
