MANDALIKA, beritaapm.com – Subaru BRZ Super Series 2025 resmi menutup musim balapnya melalui Ronde 9 dan 10 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 13–14 Desember 2025. Putaran pamungkas ini menjadi penentu juara sekaligus menandai berakhirnya kompetisi one-make race Subaru BRZ musim 2025.

Balapan final digelar dalam format sprint race 15 lap di lintasan Mandalika yang dikenal cepat dan teknis. Para pembalap bersaing di empat kelas, yakni Pro, Pro-Am, Am, dan Rookie, dengan persaingan ketat sejak start hingga finis.

Pada Race 1 Ronde 9, Rio S.B. (Rizqy Motorsport) meraih kemenangan di kelas Pro. Emmanuelle Amandio (Razaiq Motorsport) finis terdepan di kelas Pro-Am, diikuti Sitarvee Limnantharak (Project Mu Plaza Subaru) yang mengamankan podium ketiga. Rian Risky menang di kelas Am, sementara Agung Setyadhi (Bumidia Racing) keluar sebagai pemenang kelas Rookie.

Race 2 Ronde 10 berlangsung pada Minggu (14/12). Hirotaka Ishii (Cusco Indonesia) memenangi kelas Pro dengan catatan waktu 37:28.095, disusul Demas Agil (Dewa United Motorsport) dan Rio S.B. Fitra Eri (Bumidia Racing Team) mencatatkan best lap dengan waktu 2:15.606.

Di kelas Pro-Am, Sitarvee Limnantharak meraih kemenangan, Rian Risky kembali menang di kelas Am, dan Daniel Sutrisno (Dewa United Motorsport) menjadi pemenang di kelas Rookie.

Seluruh peserta menggunakan Subaru BRZ yang telah disesuaikan untuk kebutuhan balap oleh Max Motorsport. Mobil sport bermesin Boxer dengan sistem penggerak roda belakang ini dikenal memiliki keseimbangan bobot dan karakter handling presisi, sehingga kompetitif di lintasan teknis seperti Mandalika.

CEO Subaru Indonesia, Arie Christopher, menyatakan putaran final ini menjadi penutup ideal untuk musim 2025 dan menegaskan DNA presisi serta keandalan Subaru dalam dunia motorsport.

Founder Max Motorsport, Yahya Adi Nugroho, menilai kualitas kompetisi dan profesionalisme pembalap terus meningkat di setiap kelas.

Dengan berakhirnya Ronde 9 dan 10, Subaru BRZ Super Series 2025 resmi selesai dan kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang one make race paling kompetitif di Indonesia.