PADANG, beritaapm.com – PT Chery Sales Indonesia (CSI) menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1 miliar.

Bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi sepanjang akhir November hingga Desember 2025 di Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.

Bencana tersebut menyebabkan korban jiwa serta kerusakan pada permukiman warga, fasilitas umum, hingga infrastruktur, sekaligus mengganggu aktivitas harian ribuan keluarga.

Melalui kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD daerah, serta pemerintah setempat, Chery memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Penyaluran bantuan dimulai di Sumatera Barat pada 11 Desember 2025. Di Kota Padang, bantuan diserahkan melalui Wali Kota Padang, sementara untuk wilayah Kabupaten Agam dan sekitarnya didistribusikan lewat BPBD Kabupaten Agam.

Bantuan difokuskan pada kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air bersih, sandang, serta perlengkapan esensial untuk warga di pengungsian maupun daerah dengan akses terbatas.

Aksi solidaritas kemudian berlanjut ke Aceh pada 12 Desember 2025. Di Banda Aceh, bantuan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Aceh yang diwakili Sekretaris Daerah Aceh serta Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Penyerahan dilakukan di Gedung Pemerintah Daerah Aceh sebagai pusat koordinasi penanganan bencana.

Rangkaian bantuan Chery ditutup di Kota Medan pada 17 Desember 2025. Bantuan disalurkan melalui BPBD Kota Medan dan diterima secara simbolis oleh Kepala BPBD Kota Medan di Gedung PKK Petisah.

Dukungan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga terdampak sekaligus mendukung percepatan penanganan banjir di kawasan permukiman.

Head of Brand and Marketing PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, menegaskan bahwa kehadiran perusahaan di Indonesia harus membawa dampak positif, terutama saat masyarakat menghadapi situasi sulit.

“Kami menyalurkan bantuan ini dengan semangat kebersamaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Chery kepada masyarakat Indonesia. Fokus kami adalah membantu pemenuhan kebutuhan dasar dan mendukung proses pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas,” ujar Rifkie.

Selain bantuan kemanusiaan, Chery juga menghadirkan program khusus bagi pemilik kendaraan Chery yang terdampak banjir dan longsor melalui Chery Flood Care. Program ini berlaku secara nasional di wilayah terdampak dan berlangsung mulai 1 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026.

Melalui Chery Flood Care, pelanggan berhak mendapatkan layanan towing gratis ke bengkel resmi Chery terdekat, diskon 50 persen untuk suku cadang terkait perbaikan akibat banjir dan longsor dengan nilai maksimal Rp5 juta per kendaraan, serta tambahan diskon 10 persen untuk biaya jasa perbaikan.

Chery juga menyediakan layanan konsultasi dan bantuan darurat 24 jam melalui Customer Care di nomor 0800-1-797979 (bebas pulsa). Layanan ini mencakup panduan awal penanganan kendaraan pascabanjir hingga informasi teknis dan proses perbaikan di bengkel resmi.

Menurut Rifkie, mobilitas memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas kerja dan kebutuhan keluarga. “Melalui program Chery Flood Care, kami ingin membantu Chery Family agar dapat kembali beraktivitas dengan tenang, dengan memastikan kendaraan ditangani sesuai standar keselamatan dan kualitas Chery,” katanya.

Chery mengimbau seluruh pemilik kendaraan yang terdampak bencana untuk memanfaatkan program ini dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan di bengkel resmi.

Selain menjamin penggunaan suku cadang asli, langkah tersebut juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kendaraan dalam jangka panjang.

Melalui rangkaian bantuan kemanusiaan dan program pemulihan mobilitas ini, Chery menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus memperkuat perannya sebagai merek otomotif yang hadir dan peduli di tengah masyarakat Indonesia.