JAKARTA, beritaapm.com – Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat, menyisakan kebutuhan mendesak bagi ribuan warga terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunjukkan kepedulian dengan menyalurkan bantuan dana finansial melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Bantuan ini ditujukan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan esensial masyarakat di masa tanggap darurat sekaligus mempercepat proses pemulihan awal pascabencana.

Suzuki menilai, penyaluran bantuan melalui jalur pemerintah menjadi langkah strategis agar distribusi bisa berjalan lebih merata dan tepat sasaran.

President Director PT Suzuki Indomobil Sales dan PT Suzuki Indomobil Motor, Minoru Amano, menyampaikan bahwa Suzuki Indonesia turut merasakan keprihatinan mendalam atas dampak bencana yang dialami masyarakat di berbagai wilayah Sumatera.

“Fokus kami dalam memberikan donasi ini merupakan bentuk respons darurat sekaligus dukungan awal bagi pemenuhan kebutuhan penting para korban. Kami berharap situasi dapat segera membaik dan masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas seperti semula,” ujar Minoru.

Suzuki Indonesia mengerahkan dana bantuan senilai ratusan juta rupiah yang disalurkan sekitar satu pekan setelah bencana terjadi.

Bantuan finansial dinilai lebih fleksibel untuk menjangkau wilayah terdampak yang cukup luas, sekaligus menyesuaikan kebutuhan spesifik di masing-masing daerah.

Kolaborasi antara Suzuki dan Kementerian Perindustrian RI juga mencerminkan sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

Tujuan utamanya adalah meringankan beban ribuan keluarga terdampak agar dapat bangkit dan kembali menggerakkan roda perekonomian lokal.

“Kami percaya, melalui Kementerian Perindustrian, bantuan ini dapat teralokasi dengan baik dan diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan. Suzuki telah lama tumbuh bersama masyarakat Indonesia, dan kepedulian ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus membangun negeri,” tutup Minoru Amano.